Adi Kampai
Pelalawan - Sudah ada contoh bahwasanya mobil barang membawa orang kalau terjadi kecelakaan maka akan banyak korban, misalnya kejadian pada beberapa waktu lalu di Pelalawan, Riau. Bahkan kejadian ini sudah banyak yang protes.
Namun terkait mobil barang mebawa orang yang merupakan pekerja di PT Riau Pulp and Paper (PT RAPP) Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, itu hanya sebagai tontonan warga setiap hari.
Bahkan, sudah beberapa kali dimuat dimedia okeline.com namun tak membuat perusahaan bubur kertas raksasa di Pelalawan itu menertibkan mobil barang membawa manusia itu.
Bahkan tragisnya dikonfirmasi pihak Humas PT RAPP, mereka taka menjawab.
Terpantau hingga Sabtu (30/9/23) pagi "masih banyak mobil box atau mobil barang yang melansir pekerja sub kontraktor PT RAPP di Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan tersebut".
Padahal sebelumnya sebagai contoh telah terjadi kecelakaan yang memakan korban sub kontraktor PT RAPP pada tanggal 19 lalu yang memuat mobil box dengan pekerja.
Walau sudah di kritik keras oleh korlap Pemuda Pelalawan, Julhendri atau yang kerap dipanggil Jul Kampe dan warga Pangkalan Kerinci, pihak Lantas Polres Pelalawan belum melakukan penertiban.
"Apalagi selaku penaggung jawab KIR kendaraan yaitu Dinas Pergubungan Pelalawan juga tak bertindak. Wajar publik curiga, ada apa dibalik bungkamnya aparat ini, " kata Jul Kampe, Sabtu (30/9/23).
Dalam kejadian ini Jul Kampe mengaku menyayangkan peristiwa yang terjadi pada pekerja Sub Kontraktor PT RAPP itu dimana selain mengirup debu juga mengancam keselamatan pekerja.
"Barangkali mobil barang membawa manusia tidak melanggar UU lalulintas maupun UU lainnya, makanya Polisi dan Dinas terkait tak mau menindak, " kata Jul Kampe.
"Sekali lagi atas nama kemanusiaan kami meminta Polisi lalu lintas Polres Pelalawan dan Dinas Perhubungan Pelalawan tegas menindak semua mobil box yang membawa orang itu, " pungkasnya.**
Syafrianto 
Updates. 
Anton atong... 
Syafruddin Adi 
